Wednesday, April 1, 2009
Counter Attack
Mereka mendesak aku berkali-kali. Mereka melakukan serangan bertubi-tubi ke atas diriku. Bahkan mereka tidak pernah jemu melancarkan perang psikologi terhadap aku. Mereka lupa bahwa aku seorang penyokong The Gunners yang pantang mengalah.
Ya, hakikatnya mereka sememangnya lupa. Lupa bahwa seteru mereka merupakan salah seorang pahlawan yang terbilang pada suatu masa dahulu. Namun aku bukan kuno seperti mana yang mereka bayangkan. Aku tak gentar. Aku ulangi, aku tak gentar.
Mereka baling batu, aku sambut.
Mereka baling selipar, aku mengamok.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bicara Anak Lelaki
Suatu tengahari ketika di meja makan salah sebuah restoran tersohor sekitar kawasan Bandar Baru Bangi bersama empat rakan kongsi yang lain....
-
Aku berlari menjejaki awan, Tanpa sedar ku lihat awan hitam, Mengembalikan mendung semalam, Membawa ribut dan juga taufan Aku sudah bia...
-
Suatu tengahari ketika di meja makan salah sebuah restoran tersohor sekitar kawasan Bandar Baru Bangi bersama empat rakan kongsi yang lain....
-
Berasal dari Kelantan, Terengganu, Perak, Johor dan Selangor. Tidak dinafikan mereka seharusnya tidak bertemu antara satu sama lain. Tiga di...
arsenal masih pakai meriam lame?
ReplyDeletekuno..
Ha-Ha